Pada smartphone keluaran terbaru, baterai tanam lebih banyak digunakan dibandingkan baterai yang bisa dilepas-pasang. Baterai tanam membuat body smartphone menjadi lebih tipis sehingga tampilannya lebih keren. Selain itu, dengan baterai tanam, pabrikan smartphone bisa membuat hp yang lebih tertutup dengan material yang lebih kokoh. Kondisi ini membuat hp menjadi lebih tahan air dan debu pun tidak mudahmasuk ke dalam komponen.
Dengan baterai tanam, slot untuk sim card juga bisa dipindah ke tempat yang mudah dijangkau. Baterai tanam juga relatif lebih awet daripada baterai pasang lepas. Sayangnya, jika baterai tanam rusak, Anda akan kesulitan untuk menggantinya dan harus membawanya ke tempat servis.
Jika smartphone anda menggunakan sistem baterai tanam atau non-removable, jangan lupa untuk melakukan perawatan ekstra untuk menghindari terjadinya kerusakan. Nah, berikut ini beberapa cara merawat baterai smartphone non removable agar lebih tahan lama.
10 Cara Merawat Baterai Non Removable Agar Awet
1. Gunakan charger asli atau orisinal
Untuk merawat baterai non removable yang pertama harus diperhatikan adalah menjaga agar arus listrik yang diterima baterai selalu sesuai dan aman, gunakan charger asli atau orisinal setiap saat mengisi baterai. Charger asli sudah disesuaikan oleh pabrikan agar dapat mengisi baterai dengan efektif.Namun, jika Anda terpaksa menggunakan charger yang bukan buatan pabrik, pastikan arus yang diterima oleh smartphone Anda sesuai dengan arus yang dibutuhkan oleh baterai.
2. Jangan lupa mengecek temperatur baterai smartphone
Temperatur yang dibutuhkan smartphone adalah temperatur kamar, yaitu 18-35 derajat celcius. Jika terlalu rendah, baterai Anda akan mengalami pengurangan kapasitas. Sebaliknya, baterai yang terlalu panas dapat merusak komponen yang ada di smartphone.Untuk itu, pastikan untuk menyimpan dan menggunakan smartphone di tempat yang sejuk. Jangan menaruhnya di tempat-tempat bersuhu tinggi misalnya di atas mesin mesin yang menyala agar temperaturnya tidak meninggi. Beri waktu istirahat smartphone Anda dan jangan sampai menggunakannya terus menerus hingga panas.
Jika smartphone yang Anda miliki tidak memiliki pengukur suhu, Anda bisa menngunduh aplikasi pengukur suhu yang banyak ditemukan di Google Play.
3. Isi baterai smartphone sebelum mencapai 30%
Jika Anda sering membiarkan smartphone Anda habis, maka kapasitas baterai tanam bisa berkurang dan umur baterai tersebut menjadi lebih pendek. Untuk itu, saat daya smartphone Anda mencapai 30%, segera lakukan pengisian menggunakan charger orisinal.Jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh, Anda bisa memanfaatkan power bank seperlunya, tetapi jangan terlalu sering karena daya yang diberikan tidak selalu stabil dan bisa berbahaya untuk smartphone Anda.
4. Hindari pengisian daya berlebihan
Meskipun smartphone jaman sekarang memiliki kemampuan untuk memutus daya jika sudah mencapai 100%, namun disarankan jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan charging selama berjam-jam. Selain karena dapat menyebabkan baterai menjadi melembung, untuk beberapa kasus, baterai dapat meledak.5. Jangan menggunakan smartphone saat mengisi daya
Selain itu untuk merawat baterai non removable perlu dipahami bila smartphone dalam keadaan charging, jangan gunakan untuk bermain game, memutar musik, menerima telepon atau menggunakannya untuk kegiatan lainnya. Disarankan untuk melakukan pengaturan smartphone dalam keadaan airplane mode atau sekalian dimatikan saja. Dengan begitu, baterai tidak cepat panas.6. Kurangi bermain game
Jika Anda termasuk orang yang suka bermain Mobile Game, disarankan untuk mengurangi durasi waktu permainan maksimal 2 jam sehari. Operasi mobile game menggunakan hampir seluruh kemampuan smartphone Anda. Oleh karena itu, saat bermain game baterai akan lebih cepat panas. Dengan memberikan jeda saat main game atau membatasi durasinya, temperatur smartphone Anda akan lebih stabil.7. Isi penuh baterai jika tidak digunakan dalam waktu lama
Jika Anda akan bepergian atau tidak menggunakan smartphone dalam waktu lama, disarankan untuk mengisi penuh baterai dan mematikannya. Dengan begitu, baterai smartphone Anda akan siap digunakan dan lebih awet jika suatu saat dibutuhkan.Namun, jangan lupa untuk melakukan pengisian daya setiap 2 sampai 3 minggu sekali, dengan begitu baterai smartphone tidak akan cepat aus.
8. Matikan smartphone beberapa jam setiap hari
Banyak orang membiarkan smartphone mereka menyala, bahkan saat malam hari dalam keadaan tidur. Jangan biarkan kebiasaan ini berlangsung, karena baterainya akan cepat aus. Sebaiknya matikan smartphone saat akan pergi tidur, agar baterainya lebih awet.9. Perhatikan aplikasi yang terpasang
Kelola aplikasi yang anda pasang dengan baik, jangan pasang aplikasi yang tidak diperlukan. Terlalu banyak memasang aplikasi akan menghabiskan memori dan juga menguras daya baterai Anda. Aplikasi yang terpasang terkadang tetap berjalan di latar belakang tanpa Anda ketahui.10. Pasang aplikasi untuk menjaga kesehatan baterai
Untuk menjaga performa dan daya tahan baterai, sekaligus melihat arus yang masuk ke dalamnya, Anda perlu memasang aplikasi untuk menjaga kesehatan baterai. Ada banyak aplikasi di Google Play, seperti Greenify atau Du Battery Saver yang bisa digunakan untuk keperluan ini.Dengan menggunakan 10 cara merawat baterai non removable diatas, baterai smartphone anda dijamin bisa bertahan lebih lama. Selamat mencoba!
Pakai ini aja kak ,pasang langsung dapet pulsaRp50.000 kak,
BalasHapusaplikasi cuma 6mb.
➡➡PASANG-DISINI⬅
siap gan, makasih tipsnya
BalasHapussolder uap digital 2in1